Cara membuat pakan lele
Pemenuhan pakan pada budi daya ikan lele juga menjadi dilema bagi para pengusaha. Pasalnya, pakan yang dijual di pasaran masih tergolong cukup mahal. Solusi untuk permasalahan itu adalah dengan membuat pakan lele .
Pada kesempatan ini, kami akan memaparkan cara membuat pakan ikan lele dengan memanfaatkan dedak bekatul. Diketahui bahwa dedak bekatul terbukti ampuh dalam menunjang pertumbuhan ikan lele. Selain itu, dedak bekatul juga memiliki harga yang relatif murah, sehingga pengusaha dapat meminimalisir biaya pembelian pakan.
Apa Itu Dedak Bekatul?
Dedak adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Dedak terdiri dari lapisan sebelah luar butir padi dengan beberapa lembaga biji. Sementara bekatul adalah lapisan sebelah dalam butir padi, termasuk sebagian kecil dari lapisan endosperm berpati.
Dilihat dari teksturnya, dedak bekatul lebih halus dibandingkan dengan dedak biasa. Pada dedak padi biasa masih terdapat kulit-kulit padi, sedangkan pada dedak bekatul sudah bersih dari kulit padi.
Jika direndam di dalam air, dedak bekatul akan sepenuhnya tenggelam atau tidak menyisakan kotoran-kotoran yang mengapung di permukaan air. Sementara dedak padi biasanya akan terdapat kotoran berupa kulit-kulit padi di permukaan air saat direndam.
Dedak bekatul biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan untuk unggas. Seiring dengan perkembangannya waktu, terungkap bahwa dedak bekatul dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif untuk lele yang justru dapat mempercepat proses pertumbuhan lele.
Hal ini dikarenakan dedak bekatul mengandung serat dan protein. Kedua bahan ini sangatlah berperan penting terhadap pertumbuhan lele.
Bahan yang Harus Disiapkan
- Pertama, anda harus menyiapkan dedak bekatul sebanyak 5 kg
- Kedua, siapkan pelet ikan sebanyak 2,5 kg
- Ketiga, ambil garam dapur sebanyak 5 sendok makan
- Keempat, sediakan minyak sayur secukupnya
- Kelima, air masak sebanyak 5 liter
- Keenam, panci sebagai wadah pembuatan
Langkah-langkah Pembuatan
Pertama, masukkan dan campur semua bahan yang telah disiapkan sebelumnya, yaitu dedak, pelet ikan, dan garam bekatul ke dalam panci, kemudian tambahkan air sebanyak 5 liter.
Kedua, langkah selanjutnya adalah mengaduk semua bahan yang tercampur hingga merata lalu diamkan selama satu jam.
Ketiga, setelah satu jam, anda dapat memasukkan minyak sayur secukupnya. Kemudian aduk hingga merata.
Keempat, simpan dan diamkan adonan selama 1 malam. Keesokan harinya pakan sudah siap diberikan kepada ikan lele.
Pemberian pakan dedak bekatul dapat dilakukan secara rutin 2 kali sehari. Agar lebih efektif, anda dapat memberikan pakan saat malam hari agar pertumbuhan ikan lele menjadi lebih cepat
Semua orang pasti sudah mengenal salah satu ikan konsumsi yakni lele yang tidak hanya bisa dipelihara sebagai ikan hias namun juga sangat nikmat dijadikan berbagai masakan seperti pecak lele, lele bakar, lele goreng dan lain sebagainya.
Selain rasanya yang sangat nikmat, namun jenis ikan air tawar ini juga memiliki nilai gizi yang sangat tinggi dan juga cukup terjangkau sehingga sangat disukai banyak orang selain ikan mas. Sedangkan untuk cara budidaya atau cara ternak lele dumbo dan jenis lele lainnya juga bisa memberikan hasil menggiurkan sekaligus sangat cocok dijalankan bagi para peternak profesional ataupun Untukitu tidak mengherankan jika saat ini banyak orang yang berlomba lomba mencari pakan alternatif ikan lele dalam budidaya agar bisa memberikan keuntungan berlipat ganda sekaligus mempercepat proses pertumbuhan ikan lele sehingga akan lebih cepat panen. Dalam ulasan kali ini, kami akan membahas tentang cara membuat pakan lele dari dedak yang bisa dijadikan referensi sebagai pakan tambahan untuk menghemat biaya produksi dalam budidaya yang sedang anda jalankan.
- Persiapan Bahan Pakan
Untuk membuat pakan ikan lele dedak halus ini, ada beberapa bahan penting yang harus dipersiapkan. Beberapa bahan tersebut diantaranya adalah:
- Pelet sebanyak 2.5 kilogram
- Dedak sebanyak 5 kilogram
- Garam sebanyak 5 sendok makan
- Ikan asin sebanyak 0.25 kilogram
- Air sebanyak 5 liter
- Minyak goreng secukupnya.
- Persiapan Wadah
Sesudah semua bahan untuk pakan dalam budidaya lele organik di kolam terpal atau jenis kolam lainnya dengan menggunakan dedak halus, maka ada beberapa wadah dan peralatan yang harus dipersiapkan. Persiapkan wadah atau tempat yang nantinya akan digunakan untuk menaruh dedak beserta dengan bahan bahan lainnya. Baik dedak halus ataupun dedak kasar, wadah yang bisa digunakan adalah memakai ember besar untuk mencampur semua bahan.
- Persiapan Bahan Tambahan
Siapkan juga bahan tambahan dan juga campuran yang nantinya akan ditambahkan dalam pakan ikan lele dedak halus. Ada bisa menyiapkan pelet untuk melembutkan dan menghaluskan tekstur dedak halus dan juga kasar. Gunakan jenis pelet yang didalamnya mengandung 20% protein. Hal ini sangat penting dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan lele sebab protein yang akan bekerja paling utama di pencernaan ikan lele.
- Tambahkan Garam
Menambahkan garam dalam campuran pakan ikan lele dedak halus ini dalam ember berguna untuk mengawetkan dan juga menjaga nutrisi yang terkandung dari semua bahan bahan selama proses memasak sehingga tidak sampai merusak nutrisi yang terkandung dalam bahan. Agar aroma pakan ikan lele dedak halus ini bisa ditingkatkan, maka penambahan ikan asin bersama semua bahan sangat penting dilakukan yang sangat cocok diberikan pada cara penangkaran lele dumbo.
- Tambahkan Minyak Goreng Sayur
Bahan berikutnya yang bisa ditambahkan dan dicampurkan dalam bahan di ember adalah minyak goreng sayur. Kegunaan dari minyak sayur ini adalah untuk menambah aroma pakan ikan lele agar baunya lebih menyengat sehingga bisa dikonsumsi ikan lele dengan lahap. Namun jika aroma atau bau yang dihasilkan dari adonan, maka penambahan minyak goreng sayur ini bisa digunakan secukupnya saja.
- Aduk Semua Bahan
Sesudah semua bahan pakan untuk cara ternak lele di daerah dingin atau panas masuk dalam ember, maka silahkan campur sampai rata semua bahan tersebut kemudian tambahkan cairan alami secara perlahan yakni air secukupnya. Aduk semua bahan hingga perlahan hingga semua bahan tersebut membentuk adonan yang kental.
- Mengukus Adonan
Langkah selanjutnya yang bisa digunakan untuk membuat pakan lele dari dedak halus. Pindahkan adonan yang sudah jadi tersebut dalam panci untuk mengukus. Kukus adonan tersebut selama kurang lebih 1 jam. Apabila warna adonan tersebut sudah berubah warna menjadi matang dan tercium aroma yang sangat harum bahkan bisa sampai tercium seperti ketika membuat kue yang diolah dengan cara khusus. Apabila warna adonan sudah berubah warna menjadi coklat tua, maka ini merupakan ciri jika adonan sudah matang. Angkat segera adonan tersebut kemudian diamkan.
- Siapkan Wadah Penyimpanan
Langkah terakhir yang bisa anda lakukan untuk cara membuat pakan pelet dalam budidaya lele sangkuriang di kolam terpaldari dedak halus adalah menempatkan adonan pakan yang sudah matang tersebut sebaiknya dimasukkan dalam tempat atau wadah yang memiliki beberapa lubang kecil dengan tujuan agar air dalam pakan tersebut bisa keluar. Diamkan makanan lele dari dedak tersebut selama sekitar 24 jam atau selama semalam sebelum nantinya akan diberikan untuk budidaya lele dalam kolam beton, kolam tanah dan juga pemeliharaan kolam.
- Cara Pemberian Pakan Ikan Lele
Sesudah cara membuat pakan ikan lele dari dedak sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya yang bisa dipersiapkan adalah cara pemberian pakan pada ikan lele sebelum nantinya bisa diberikan sebagai pakan organik.
- Kepal kepalkan pakan ikan lele yang sudah jadi tersebut lalu masukkan ke dalam kolam.
- Selain sangat disukai ikan lele, namun aroma kuat yang dihasilkan dari bahan alami pakan organik ini juga bisa membuat ikan lele nafsu makan sekaligus akan saling direbutkan ikan lele. Berikan pakan organik ini adalah minimal sebanyak 2 kali sehari dan untuk waktu pemberian pakan ikan lele ini adalah ketika malam hari.
- Agar aroma yang dihasilkan dari pakan ikan lele bisa bertambah kuat, maka setiap kali pakan akan diberikan, maka semprotkan terlebih dahulu dengan minyak sayur.
Fermentasi Dedak
Selain membuat pakan ikan lele dari dedak halus, cara membuat pakan ikan lele selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah membuat fermentasi dedak. Fermentasi dedak ini memiliki keunggulan yakni lebih awet ketika disimpan sekaligus bisa meningkatkan kandungan gizi dalam pakan dedak tersebut sekaligus baik untuk mencegah penyakit pada ikan lele. Selain itu, teknologi dedak padi fermentasi ini bisa menurunkan kadar asam fitat dalam dedak padi sehingga penggunaannya bisa lebih maksimal.
Asam fitat ini bisa terikat bersama dengan mineral, protein dan juga pati yang kemudian membentuk garam atau senyawa komplek sehingga kandungan mineral, protein dan juga pati dalam pakan bisa lebih optimal. Tujuan dari fermentasi ini adalah untuk memecah kandungan serat, protein dan juga karbohidrat menjadi senyawa sederhana yang sekaligus juga bisa dibuat dengan menggunakan bakteri, ragi, fungsi ataupun kombinasi dari ketiga bahan dalam kondisi tertutup atau anaerobik.
- Persiapan Bahan
Seperti ketika membuat pakan ikan lele dari dedak halus, membuat fermentasi dedak ini juga butuh beberapa persiapan bahan yakni dedak padi yang masih segar, drum atau kantong plastik untuk mencampur bahan, air dan juga molasses.
- Cara Pembuatan Pakan Fermentasi Dedak
Sesudah semua bahan dipersiapkan, maka bisa dilanjutkan untuk cara membuat pakan dari dedak fermentasi tersebut sebagai cara budidaya lele agar cepat panen.
- Siapkan dedak padi kemudian campur dengan air sebanyak 25% dari berat total dedak pagi beserta dengan molasses sebanyak 3% dari berat dedak padi yang digunakan.
- Tambahkan campuran larutan air dan juga molasses ke dalam wadah berisi dedak dan aduk hingga benar benar tercampur rata.
- Masukkan ke dalam drum atau kantong plastik kemudian tutup sampai rapat.
- Untuk proses fermentasi dedak padi menjadi pakan ikan lele ini membutuhkan waktu sekitar 1 bulan dalam suhu kamar.
Jika tanda fermentasi sudah selesai, maka akan tercium bau wangi dengan tekstur dedak yang sedikit menggumpal serta terasa hangat ketika disentuh. Sebelum nantinya pakan fermentasi dedak ini diberikan pada ikan lele, maka terlebih dahulu harus diangin anginkan. Fermentasi dedak yang sudah jadi ini juga bisa dikeringkan kemudian disimpan dalam waktu lama yang bisa tahan hingga sampai 3 bulan tanpa menimbulkan bau tengik dan juga kondisi dedak yang terlalu kering.
No comments:
Post a Comment